NGAWI™ DPC Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura) Kabupaten Ngawi merayakan peringatan ulang tahun keenam dengan
melakukan upacara di Taman Makam Pahlawan di Kelurahan Pelem, Kecamatan
Ngawi Kota, Rabu (25/12). Dihadiri puluhan kader baik pengurus ditingkat
kabupaten maupun kecamatan serta kader dari ormas Partai Hanura
sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC Partai Hanura
Kabupaten Ngawi, Bambang Setyo Armodo menegaskan peringatan enam tahun
berdirinya Partai Hanura tidak dilakukan dengan acara seremonial dan
sengaja cukup tabur bunga di makam pahlawan serta selamatan tumpengan
dikantornya. “Utamanya untuk mengingatkan kembali kepada seluruh bangsa
ini, khususnya seluruh kader Partai Hanura, perihal jasa-jasa para
pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan," katanya.
Menurut dia, generasi sekarang ini dalam melanjutkan dan memelihara
kemerdekaan belum dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya terbukti
masih adanya konflik secara horisontal dengan sesama warga Indonesia.
“Suatu misal dengan persoalan yang sepele saja sudah tersulut emosinya
dan lebih mengutamakan nafsu baik kekuasaan dan pribadinya,” ungkap
Bambang Setyo Armodo.
Dengan tabur bunga di makam pahlawan dia menambahkan dapat mengambil
hikmah dari jasa pahlawan itu sendiri mereka untuk merebut kemerdekaan
dengan rasa kebersamaan dan nasionalisme yang tinggi. Kemudian ketika
disinggung persiapan DPC Partai Hanura pada Pemilu 2014, pihaknya
menargetkan dari 6 daerah pemilihan (dapil) dapat terisi kursi semuanya
“Bagi dapil pada pemilu sebelumnya masih kosong diharapkan pada pemilu
depan dapat terisi satu kursi sedangkan dapil yang sudah mendapatkan
satu kursi maka akan ditambah minimalnya satu kursi,” terangnya lagi.
Dimana pada Pemilu 2009 lalu, DPC Partai Hanura Kabupaten Ngawi merebut
lima kursi yang duduk lembaga legislative tingkat daerah kabupaten.
Seperti dari Dapil 2 Sahlan Rosyidi, Dapil 3 Bambang Setyo Armodo, Dapil
4 Nurul Qomaryati, Dapil 5 Agung Fitriawan dan Dapil 6 Sunardi.
Untuk mencapai program partai tersebut, beber Bambang Setyo Armodo saat
ini DPC Partai Hanura Kabupaten Ngawi lebih menekankan pendekatan
langsung ke masyarakat selaku konstituen mendasar evaluasi program
partai sebelumnya. “Kita harapkan yang ada di dewan maupun kader partai
secara struktural memang kita instruksikan untuk lebih pro aktif lagi
terhadap kegiatan masyarakat dengan mengadakan operasi simpatik berupa
kegiatan sosial,”imbuhnya.
Sementara Sahlan Rosyidi Ketua Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Ngawi,
sebagai wakil rakyat Fraksi Hanura pada setahun ini telah melahirkan
beberapa kebijakan sesuai garis partainya dalam meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ngawi yang dimasukan dalam Peraturan daerah
(Perda).
Dirinya terus mengupayakan sektor pajak terus ditingkatkan terutama dari
restribusi. Namun, dalam tahun terakhir Sahlan Rosyidi mengakui ada
beberapa pajak restribusi yang mandul seperti pajak restribusi BTS.
“Memang untuk pajak BTS ada peraturan secara nasional untuk daerah
makanya kita terus berupaya melakukan pemenuhan target pajak dari pos
ini,” urainya.
Sahlan Rosyidi juga mengkritik restribusi dari kendaraan parkir selama
ini diluar parkir berlangganan belum masuk ke PAD. Hal ini lanjutnya,
terkendala dengan PP No.48 Tahun 2005 tentang larangan pengangkatan
tenaga honorer. Setelah ditelusuri carut mautnya parkir kendaraan
bermotor diluar parker berlangganan ini ternyata ada informasi dari
Dishub Kabupaten Ngawi bahwa hasil pungutan parkir tersebut sebagai gaji
dari tenaga parkir dilapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar