Jum'at, 14 Desember 2012
NGAWI™ Sepekan setelah mencanangkan
program sukunisasi atau penanaman pohon sukun ribuan batang di Desa
Semen, Kecamatan Paron, kini Pemkab Ngawi kembali melakukan penghijaun
dengan menanam puluhan ribu pohon durian di empat kecamatan sekaligus
seperti Kendal, Jogorogo, Ngrambe dan Sine.
Penanaman pohon durian varietas montong yang
diprediksi bakal berproduksi sekitar empat sampai lima tahun tersebut
dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono beserta
Wakil Bupati Ony Anwar dan seluruh jajaran Forpinda di Desa Ngrambe,
Kecamatan Ngrambe, Jum’at (14/12).
Dalam kesempatan ini Ir.Budi Sulistyono menjelaskan program penanaman
puluhan ribu pohon durian untuk menciptakan lingkungan yang hijau
sekaligus mampu menambah sumber ekonomi dari pohon durian. “Kita terus
membranding program penghijauan ini salah satunya dengan menanam pohon
durian sehingga dalam waktu dekat akan terlihat hasilnya sekaligus
menciptakan Ngawi yang hijau,” terang Ir Budi Sulistyono.
Urainya lagi, gerakan penghijauan yang dilakukanya saat ini demi
perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan
hidup.
Konsepya diarahkan untuk memperbaiki sistem pengelolaan sumber daya alam
agar mampu memberi manfaat ekonomi, termasuk jasa lingkungannya, dalam
jangka panjang dengan tetap menjamin kelestariannya. “Apalagi yang kita
tanam saat ini adalah durian dilain sisi sebagai pohon lindung sekaligus
buahnya mempunyai prospek ekonomi yang cukup bagus,” tandasnya lagi.
Komitmenya, dengan penanaman pohon durian tersebut dalam jangka tertentu
Ngawi bisa menjadi sentra durian yang diproduksi dari daerah Ngawi
selatan ini. Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Ngawi, Setiono, membeberkan, program penanaman
durian untuk saat ini yang dilakukan sebanyak 26.981 batang pohon.
“Salah satu komoditi perkebunan yang berpotensi untuk dikembangkan
adalah tanaman durian, buah durian merupakan salah satu jenis buah
tropis yang amat populer dikalangan masyarakat,” kata Setiono.
Kemudian buah durian sesuai penuturanya, durian merupakan tanaman
spesifik tropis yang bernilai ekonomis cukup tinggi bagi peningkatan
pendapatan petani, devisa Negara, dan kebutuhan agribisnis.
Meskipun prospek durian amat cerah di pasaran dalam dan luar negeri,
namun ternyata jenis tanaman ini masih belum diperhatikan secara
memadai. Sehingga dengan penanaman pohon durian secara serentak tersebut
upaya pihak pemerintah daerah untuk membudidayakan sekaligus menambah
nilai ekonomi di masyarakat dari buah durian.
Meski demikian diakui Setiono, budidaya durian ternyata cukup kompleks
karena mencakup teknologi, pembibitan, produksi dan pemasaran hingga
pengolahan atau prosesingnya. Salah satu alternatif untuk meningkatkan
kwantitas dan kwalitas produksi durian nasional yang sesuai dengan
permintaan pasar (konsumen) adalah pengembangan budidaya tanaman durian
secara intensif dan komersial dalam skala agribisnis berupa kultur
perkebunan, baik skala kecil maupun besar.
KLA COMMUNITY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar