Posted Kamis, 10 Januari 2013 by Admin
BELUKAN™ Mungkin baru belajar maling.
Sebut saja, AY (17) warga Dusun Nglarangan, Desa Karangasri dan ANP (15)
warga Jalan Untung Suropati ini, nekat ngebat Helm milik anak
pengusahan di bilangan Jalan Perkutut, Beran, Ngawi (9/1). Al hasil,
lantaran gugup, baru beberapa meter dari TKP sudah babak belur jatuh
tersungkur.
Peristiwa pencurian helm yang terjadi sekitar
pukul 15.30 WIB berawal kedua pelaku mencari mangsa disekitar Jalan
Perkutut dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna perak
bernopol AE 5808 JB. Lantas mengincar salah satu helm berwarna coklat
yang ditaruh diatas sepeda motor yang diparkir dipinggir jalan, ketika
situasi dianggap lengah keduanya langsung menggasak helm tersebut.
Namun aksi yang dilakukan pelaku ini tidak berjalan mulus sesuai yang
direncanakan, pemilik helm langsung berteriak maling. Kontan saja
teriakan tersebut membuat warga sekitar TKP mengejar kedua pelaku.
Karena gugup kedua pelaku langsung menggenjot sepeda motor yang
ditumpanginya namun sial saat waktu bersamaan muncul sepeda motor yang
melintas didepan pelaku dan menabraknya.
Akibatnya kedua pelaku yang tergolong masih ingusan ini menderita luka
disekujur tubuh untungnya massa yang mulai beringas dapat dicegah
setelah petugas dari Reskrim Polres Ngawi datang di TKP.
Dengan kejadian sore itu AY dan ANP langsung dilarikan ke RSUD.Dr
Soeroto Ngawi untuk mendapatkan perawatan. Dimana AY menderita luka pada
dagunya yang tembus ditambah kaki kiri terlihat robek sedangkan ANP
menderita luka lebih parah tangan kirinya patah.
Menurut Budi warga sekitar TKP, kejadian pencurian helm ini berlangsung
cepat begitu mendapatkan hasil jarahan kedua pelaku langsung melarikan
diri. “Tadi begitu ada aksi pencurian si pemilik hel langsung berteriak,
dan pelaku menabrak seorang pengendara sepeda motor dan terjatuh,”
ungkap Budi Paing, Kasun setempat.
Seusai mendapatkan perawatan sementara kedua pelaku langsung digelandang
ke Mapolres Ngawi guna mempertanggungjawabkan kejahatanya. Salah satu
pelaku yakni ANP saat dikonfirmasi mengatakan kalau hasil curianya
tersebut akan digunakan untuk biaya servis handphone miliknya. ANP yang
masih berstatus pelajar duduk dibangku kelas II salah satu SMP dalam
Kota Ngawi mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian helm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar